
Perjalanan berdirinya MTs dan MA FATAHILLAH tidak dapat dipisahkan dari semangat keilmuan dan dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh sosok perintis utamanya, Bapak H. Mursyid, S.E., M.Pd., seorang guru senior yang dikenal disiplin, visioner, dan penuh keteladanan. Beliau lahir pada tanggal 18 Juni 1980, menempuh pendidikan awal di MI dan MTs Salafiyah, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri Gending, dan menjadi salah satu alumni berprestasi yang terus mendalami ilmu secara konsisten.
Sejak awal kariernya sebagai pendidik pada tahun 2003, beliau sudah menunjukkan kecintaannya terhadap dunia pendidikan. Latar belakang akademiknya sangat kuat dan membanggakan. Hingga saat ini, beliau telah meraih tiga gelar sarjana (S1) masing-masing dalam bidang Ekonomi Manajemen, Teknik Informatika, dan Ekonomi Pendidikan. Tidak berhenti di situ, beliau melanjutkan ke jenjang S2 dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan bahkan masih berkeinginan untuk menempuh studi magister lagi di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dengan bekal keilmuan yang luas dan jiwa kepemimpinan yang kuat, pada tahun 2011/2012, beliau dipercaya oleh pengasuh Pondok Pesantren FATAHILLAH untuk merintis berdirinya MTs FATAHILLAH. Dalam proses awal pendirian, beliau tidak berjalan sendiri. Bersama Bapak Rusdianto, mereka berdua dikenal sebagai dua tokoh sentral perintis madrasah ini. MTs FATAHILLAH terus berkembang dari tahun ke tahun, hingga pada tahun 2015 kepemimpinan diserahkan kepada Bapak Kholilurrahman, dan sejak 2017 hingga kini, diteruskan oleh Bapak Muslimin.
Tahun 2015 juga menjadi titik penting berdirinya MA FATAHILLAH, yang dimulai di gedung bagian utara bersama dengan SD Islam FATAHILLAH. Kepala madrasah pertama MA FATAHILLAH adalah Bapak Umar Hamdan, kemudian pada tahun 2017, kepemimpinan sempat dijabat oleh Bapak Mursyid sebagai Pelaksana Tugas (PLT) sebelum akhirnya dilanjutkan oleh Bapak Mukhlasi.
Bapak Mursyid juga dikenal sebagai pribadi yang sangat menguasai teknologi dan informasi, dengan kemampuan luar biasa dalam dunia IT, desain digital, hingga manajemen sistem pendidikan modern. Tak heran jika banyak inovasi pembelajaran dan sistem administrasi digital yang digagas di lingkungan yayasan berasal dari tangan dingin beliau.
Di balik sosoknya yang ilmiah dan intelektual, beliau juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana, rendah hati, dan senang berbagi. Hobi memasaknya sering kali membawanya menjadi juara 1 lomba memasak, bahkan di sela-sela kesibukan sebagai pendidik. Dalam kehidupan keluarga, beliau telah dikaruniai dua anak laki-laki dan satu perempuan.
Dalam banyak kesempatan, beliau selalu memberikan nasihat kepada para siswa dan santri, salah satunya yang sangat membekas:
“Belajarlah sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tinggalkan hal-hal yang tidak berguna seperti main HP berlebihan dan pergaulan tidak sehat. Kunci untuk meraih beasiswa dan sukses adalah unggul dalam prestasi.”

Kini, MTs dan MA FATAHILLAH menjadi bagian dari cita-cita besar Pondok Pesantren FATAHILLAH yang telah berdiri sejak tahun 1962, sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga berakhlak, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman. Semangat para perintis, khususnya Bapak Mursyid, menjadi pondasi kuat dalam menapaki masa depan pendidikan yang lebih baik dan bermartabat.

Sebagai penutup dalam salah satu kegiatan besar madrasah, acara tersebut ditutup secara khidmat oleh Bapak Muslimin Syaba, yang merupakan perwakilan dari LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Kabupaten Probolinggo sekaligus Kepala Madrasah MTs FATAHILLAH. Dalam penutupan tersebut, beliau menyampaikan materi edukatif bertema: “Empat Hak Anak dan Bahaya Perundungan serta Bentuk-Bentuk Bullying di Lingkungan Sekolah.“

Melalui momen ini, Bapak Muslimin tidak hanya menutup acara secara formal, tetapi juga memberikan pesan penting bahwa pendidikan karakter dan perlindungan anak adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang sehat secara mental, spiritual, dan sosial.


Beri Komentar